10 Indikator Penting Berjualan yang Harus Diketahui Para Tim Sales Sektor Bisnis

Riki Kimura wisible author

Riki Kimura

Digital Marketing Executive at Wisible

10 Indikator Penting Berjualan yang Harus Diketahui Para Tim Sales Sektor Bisnis
10 Indikator Penting Berjualan yang Harus Diketahui Para Tim Sales Sektor Bisnis

Beberapa indikator dianggap sebagai alat penting yang dimiliki perusahaan. Khususnya untuk bidang penjualan, yang menjadi pihak utama yang akan memberikan pemasukan untuk perusahaan. Hari ini anda bisa memilih dari sangat banyaknya indikator yang memberikan hasil nyata yang anda butuhkan, karena Wisible sudah menyortir 10 Indikator Penting Berjualan, yang bermanfaat untuk menghemat jam kerja Tim Sales dan sangat menambah efisiensi kerja. Yuk, disimak!

Dimulai dari indikator nomor 1 sampai 5, yang berhubungan dengan; pekerjaan tim penjualan secara keseluruhan, seberapa rendah atau tinggi efisiensi kerja, hal-hal mana saja yang harus diperbaiki, atau hal apa yang sudah bagus dan harus terus dilanjutkan.

1. Actual Sales vs Target

Actual Sales vs. Target, Conversion Rate, and Average Sales Cycle Dashboard
Actual Sales vs. Target, Conversion Rate, and Average Sales Cycle Dashboard

2. Conversion Rate %

Angka presentasi terlihat dari hitungan perbandingan antara kesepakatan (deal) yang dapat diselesaikan dan kesepakatan yang sudah terjadi. Semakin tinggi angka convention rate (tingkat konversi), semakin banyak juga peluang dalam menyelesaikan deal atau transaksi. Seperti yang sudah sering terjadi dalam bisnis, angka yang dicapai seharusnya sekitar 30-40% keatas. Karena waktu yang digunakan dalam menyelesaikan setiap deal transaksi itu relatif memakan waktu lebih lama daripada sales kepada individu.

3. Average Sales Cycle Length (past 90 days)

Rata-rata waktu atau durasi yang dihabiskan dalam membuat deal transaksi di setiap transaksi dihitung dari dimulainya transaksi tersebut, hingga hari dimana penjualan sudah bisa mencapai sepakat. Dengan mengambil angka rata-rata seperti ini, akan membuat kepala atau anggota tim sales bisa melihat lebih baik gambaran pekerjaannya sendiri; apakah masing-masing anggota sudah bekerja se-efisien mungkin atau belum? apakah melewati batas waktu yang diberikan untuk menyepakati per satu transaksi? Yang sebagai contoh, rata-rata waktu atau durasi yang dihabiskan dalam menyepakati satu transaksi adalah sekitar 40 hari. Angka ini termasuk relatif baik, tidak terlalu berlebihan.

4. Average Deal Size / Average Deal Value

Nilai rata-rata dari setiap transaksi yang disepakati per transaksinya adalah salah satu indikator yang harus diperhatikan, bersamaan dengan waktu yang dihabiskan. Karena, selain indikator ini membantu kepala tim sales bisa melihat gambaran transaksi yang terjadi secara keseluruhan dengan jelas, juga bisa membuat para anggota tim tahu, apakah mereka sudah bekerja dengan cukup efisien atau belum. Contohnya, akan menjadi hal yang sangat wajar jika anggota tim menghabiskan waktu yang lama untuk mendapatkan deal transaksi dengan angka yang tinggi. Tapi, jika anggota tim menghabiskan waktu yang lama untuk mendapatkan deal dengan angka transaksi yang kecil, maka harus langsung dicari tahu apakah alasannya, agar bisa segera diperbaiki. Dan anggota tim itu pun harus ditambah lagi efisiensinya dalam bekerja.

5. Sales Pipeline (Value of New Opportunities estimated to close each month)

Pipeline penjualan yang menunjukkan nilai dari semua transaksi yang terjadi di setiap bulannya dalam kurun waktu 1 tahun. Yang di dalamnya harus menunjukkan; transaksi mana yang sudah deal dan terjual, dan transaksi mana yang diharapkan akan deal dalam bulan tersebut, juga termasuk target-target yang sudah dibuat. Agar tim sales tahu bagaimana me-manage waktu, gaya bekerja, atau berapa banyak waktu yang dimiliki menuju deal, agar bisa mendapatkan Pipeline yang sudah dibuat.

5 indikator diatas tadi akan membuat kepala atau anggota tim sales tahu alasan dan titik mana saja yang harus diperbaiki, dari mana asal usul masalah atau bagian mana yang tidak sesuai target, mungkin saja masalahnya datang dari waktu yang dihabiskan terlalu banyak untuk deal satu transaksi, atau mungkin sesederhana karena anggota tim tidak bisa membuat kesepakatan transaksi.

Mari kita berlanjut ke indikator yang ke 6 sampai 9 yang akan menjadi indikator tentang kinerja keseluruhan dari para anggota tim sales/penjualan di setiap bidang. Dengan menyortir anggota mana yang sudah bekerja dengan baik dibidangnya, sampai ke keseluruhan anggota tim. Agar bisa memotivasi dan mendorong kinerja para anggota. Sehingga yang memiliki kinerja rendah mempunyai motivasi untuk bekerja lebih baik, sementara anggota dengan kinerja baik pun ingin terus mempertahankan posisi mereka sebisa mungkin.

Top Deal Of The Month
Top Deal Of The Month

6. Top Deal of the month

Menunjukkan kinerja dari anggota tim penjualan yang paling banyak bisa menyelesaikan kesepakatan transaksi /deal.

Dengan menyortir siapa yang paling banyak membuat deal sampai siapa anggota tim yang paling sedikit membuat deal dalam bulan tersebut. Cara ini akan membuat anggota tim yang paling sedikit membuat deal itu pun mau mengembangkan diri untuk membuat lebih banyak transaksi dalam bulan-bulan berikutnya.

7. Top Reps by Activities this month

Memberikan apresiasi hadiah atau pujian untuk anggota tim yang paling rajin bekerja di dalam tim. Bisa dengan menghitung tugas atau aktivitas apa saja yang dilakukan oleh mereka, entah itu adalah; yang paling banyak mengirim email kepada klien, yang paling sering menghadiri rapat, yang paling sering berkontak dengan klien, dll. Sehingga, jika perusahan bisa mengajarkan karyawan yang beretos kerja baik di bidangnya bisa bekerja dengan hebat, peluang perusahaan membuat deal transaksi pun akan ikut lebih tinggi.

8. Top Reps by $Won Deal this month (Deal value)

Mengumumkan nama anggota tim / karyawan yang bisa mencapai deal. Disortir dari anggota tim yang paling besar nilai transaksinya, sampai turun ke anggota tim yang paling kecil nilai transaksinya di bulan tersebut. Hal ini bisa menjadi dorongan agar para tim sales bergerak untuk mencari transaksi dengan nilai yang lebih besar selanjutnya.

9. Recent Deals

Menunjukkan transaksi terakhir yang telah mencapai deal. Hal ini dilakukan agar tim mengetahui pergerakan yang terjadi secara keseluruhan, bahwa kapan terakhir kali terjadinya deal, dan anggota tim siapa yang melakukan itu. Ini akan menjadi motivasi agar tim sales mau bekerja untuk bisa segera menyelesaikan kesepakatan transaksi.

Sekarang sudah sampai di poin terakhir, poin yang paling penting untuk pekerjaan tim sales!

10. Sales Pipeline in each sales stage

Realtime Visibility of Your Business Sales Pipeline
Realtime Visibility of Your Business Sales Pipeline

Membuat track langkah kerja masing-masing anggota tim sales secara keseluruhan. Juga dengan membagi jelas langkah kerja masing-masing anggota dalam membuat deal. Memperlihatkan ada di langkah yang manakah masing-masing deal yang sedang dikerjakan oleh para anggota tim. Indikator ini sangat penting bukan hanya untuk para anggota tim, tapi juga untuk kepala bagian tim sales.

Dengan adanya track langkah kerja seperti ini akan membuat para anggota tim bisa melihat gambaran pekerjaan masing-masing; ada berapa klien yang sedang ditangani, berapa jumlah nilai transaksi keseluruhan, masing-masing sedang mengerjakan langkah yang mana, apa saja yang sudah dikerjakan, dan sisa tugas apa saja yang harus dikerjakan untuk bisa menyelesaikan deal. Tanpa melewatkan satu langkah kerja pun. Kepala tim sales dapat memeriksa kinerja keseluruhan dari masing-masing anggota tim, atau efisiensi kerja dan tidak memakannya banyak waktu seperti dengan memerhatikan; berapa banyak deal yang ada di setiap tahap keseluruhan tim sekarang? Apa ada terlalu banyak deal yang tertunda di tahap ini? Berapa banyak deal yang berpotensial yang ada sekarang? Berapa nilai transaksinya? Dan berapa total transaksi yang sedang dalam proses (0n process)?

Hal ini membuat kepala tim sales bisa mengembakan efisiensi kinerja anggota tim dengan sebanyak mungkin, seperti; haruskah mewajibkan para anggota untuk mencari transaksi tambahan? Atau, haruskah mengurangi pekerjaan si A dan menambahkan pekerjaan si B? Atau, adakah anggota tim yang harus dibantu pekerjaannya, dll.

Itu semua adalah 10 Indikator Penting yang dibutuhkan para tim sales.

Dan untuk kenyamanan anda, Wisible akan mengembangkan Dashboard dan Sales CRM yang dapat membantu anda mengatur semuanya dengan mudah. Selangkah demi selangkah, untuk dapatkan efisiensi tinggi dalam bekerja dan juga dalam mengawasi tim sales Anda.

Jika Anda tertarik, Anda bisa mengajukan pertanyaan kepada tim Wisible atau bisa dengan klik “Coba Gratis” di bawah, untuk menguji coba penggunaan Dashboard kami.

Similar Posts